Dalam acara yang digelar pada Jumat, 18 Februari 2022 malam, Gus Miftah menghadirkan dayang kondang Ki Warseno Slank dan seniman lain. Acara dengan lakon "Begawan Lomana Mertobat" itu juga dihadiri bintang tamu seperti Yati Pesek, Mbok Beruk, Ki Gondo Suharno, Ki Catur Benyek, Ki Sujanto dan lainnya.
Acara ini dianggap Gus Miftah sebagai jawaban atas polemik pengharaman wayang. Polemik itu ingin dimanfaatkan Gus Miftah untuk melestarikan wayang di era sekarang.
"Terima kasih untuk yang nyenggol-nyenggol wayang, itu jadi pemicu kami untuk lebih mencintai budaya kami. Tidak usah tersinggung apalagi marah, buktikan saja rasa cintamu terhadap wayang. Caranya? Ya nanggaplah bagi yang mampu, kawan-kawan dalang termasuk yang paling terdampak pandemi ini," kata Gus Miftah.
Pelestarian wayang juga dianggap Gus Miftah menjadi penting agar budaya ini tidak diakui negara lain. Sebagai rakyat Indonesia, Gus Miftah mengaku bangga dengan budaya wayang yang lahir di Indonesia.
"Cintai budayamu, jangan sampai diaku-aku oleh negara tetanggamu. Wayang adalah budaya kita dan kita yang harus menjaganya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News