"Empat setengah tahun ada, dua tahun juga ada. Ya pokoknya emang kita harus ngalamin kayak gitu dulu sih baru bisa nilai orang tuh seperti apa," tutur Brisia Jodie.
Dalam hubungan toksik tersebut, Brisia Jodie mengaku sering direndahkan oleh pasangannya dan bahkan mengalami kekerasan fisik. Meskipun demikian, dia memilih untuk tetap bertahan.
Brisia Jodi berpikir seringkali dalam hubungan toksik, korban cenderung merasa bersalah dan meragukan dirinya sendiri. Dia menekankan bahwa pemikiran seperti itu adalah salah dan tidak seharusnya diterima.
"Jadi kadang kan kita mikir 'apa kita yang salah?' 'apa sebenarnya kita yang nggak bener ya?' (Pemikiran seperti itu) salah sebenarnya. Kita nggak boleh kayak gitu," sambungnya.
Brisia Jodie akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan yang tidak membahagiakannya. Dia merasa bahwa Tuhan telah menyelamatkannya dari hubungan toksik yang sudah lama merugikannya.
"Tuhan Maha Besar, jadi setiap aku ngejalanin hubungan yang kayak gitu, karena aku orangnya toleransi banget, aku tuh nggak mungkin putus kalau gak 0 persen cintaku sama dia. Jadi aku tunggu dia putusin aku, karena kalau aku minta putus ya dia nggak mau," tutup Jodie.
(Annisa Febyriana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id