Wanita yang kerap kali disapa Eyang Titiek ini dirawat selama empat hari, di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), sejak Minggu kemarin.
"Jadi saya itu dapat banyak warisan dari ibu bapak saya. Warisan berupa darah tinggi, jantung, kanker, asam lambung dan juga kolesterol. Setelah kemarin kankernya sembuh (pada tahun 2010). Sekarang lagi menuju salah satu warisan yang lain," ungkap Eyang Titiek, saat ditemui di RSPI, Kamis, (21/1/2016).
Diakui Eyang Titiek, dia mengalami sesak napas sejak Kamis pekan lalu. Saat diperiksa, dokter pun meminta agar Eyang Titiek menjalani rawat inap untuk menstabilkan tekanan darah tingginya (hipertensi).
"Sejak hari Kamis, kok dada saya sesak. Terus kadang detak jantungnya cepat. Aku hubungi anak saya untuk dibawa ke dokter. Pas diambil darah, ternyata saya tidak boleh pulang. Padahal maunya berobat jalan. Tapi kata dokter ini sudah melewati batas. Katanya sakitnya menuju ke jantung," paparnya.
Sepulangnya dari rumah sakit, Eyang Titiek pun akan menjalani istirahat selama tiga hari di rumah, dengan tetap mengonsumsi obat dari dokter. Titiek berniat mengurangi kegiatan serta tetap menjaga pola makannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News