"Kepada para youtuber handal, kami imbau agar membuat konten yang positif dan ramah untuk anak," ujar Ketua KPAI Susanto kepada wartawan.
Terkait konten yang diunggah, KPAI menekankan narasi tidak mengarah kepada hal negatif atau berbau vulgar. Dalam hal ini, memerhatikan penonton anak-anak.
"Hindari menggunakan narasi-narasi yang mengarah ke hal-hal yang negatif dan belum waktunya dilihat oleh usia anak. Ini tak dibenarkan," jelasnya.
"Youtuber, jadilah contoh terbaik untuk anak, jangan hanya mengejar popularitas kemudian mengorbankan masa depan mereka," tambahnya.
Ia menyatakan bahwa sebaiknya tidak hanya ketenaran yang diincar para youtuber. Melainkan, mencontohkan hal baik kepada anak-anak yang menyaksikan konten video mereka.
"Jadi youtuber itu baik, apalagi era saat ini sudah menuju ekonomi digital. Menjadi youtuber bisa menjadi alternatif cita-cita generasinya," pungkasnya.
Sebelumnya, konten dalam kanal Youtube milik Atta Halilintar menampilkan judul yang dinilai terlalu vulgar. Akan tetapi, kini judul tersebut telah diubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News