Akibat hal itu, Melaney meminum obat pereda rasa sakit setiap kali menstruasi. Volume darah yang keluar selama periode menstruasi tidaklah normal, jumlahnya selalu banyak dan sangat menyakitkan.
Pada awalnya Melaney masih mengganggap hal itu adalah hal yang normal. Hingga suatu hari, darah menstruasi mengalir ke kakinya dengan deras seperti pendarahan.
Padahal dirinya sudah memakai pembalut berlapis. Saat itulah dirinya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit dan memeriksakan kondisi tubuhnya. Dokter menyatakan bahwa aktris tersebut menderita adenomyosis.
"Jadi, yang aku alami beberapa bulan ke belakang ini adalah gejala adenomyosis," cerita Melaney Ricardo dalam video yang diunggah di YouTube.
Adenomyosis adalah sebuah kondisi lapisan permukaan rongga rahim (endometrium) yang seharusnya berada di luar, tumbuh di dalam dinding otot rahim (miometrium). Dokter mengatakan ini tidak membahayakan, namun hal ini dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa hingga pendarahan.
Setelah pemeriksaan selesai, Melaney memutuskan untuk suntik hormon. "Nah, beberapa waktu aku mencoba untuk terapi hormon dulu, disuntik dengan suntikan kayak KB, pernah makan pil KB, terus suntikan hormon untuk menekan supaya tidak menstruasi," katanya.
Hal ini berhasil membuat Melaney kehilangan rasa sakit yang Ia rasakan, dan menstruasinya sempat berhenti beberapa bulan. Tetapi, Melaney masih merasa bahwa ini bukanlah solusi terbaik.
Ibu dua anak itu justru merasakan efek samping yang mirip dengan gejala menopause, seperti kepanasan ketika dalam ruangan ber-AC, benjolan yang muncul di paha, jerawat punggung yang parah, hingga organ intim yang kering ketika sedang berhubungan seksual.
"Akhirnya setelah mengumpulkan keberanian (keputusannya) adalah operasi pengangkatan rahim," ungkap istri Tyson ini.
Pada akhirnya, pengangkatan rahim adalah pilihan yang tepat menurut ibu dua anak tersebut.
(Shelviola Marselren)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
