"Di media pada nulis judul tentang pelaku sakit hati gara-gara dibilang kotor dan lusuh oleh salah satu keluarga saya??? Demi Allah enggak ada satupun anggota keluarga saya pernah bilang kayak gitu," tulis Via melalui Instagram Stories, Kamis 2 Juli 2020.
"Lagian, pertama kali datang ke rumah posisi dia sudah MABOK dan NYOLOT, pas ngomong udah bau minuman, makanya dihadang sampai dipanggilin polisi, tapi polisi pun dimaki-maki sama dia (ada bukti rekaman videonya juga waktu itu)," tulis Via.
Via menjelaskan, pelaku pembakar mobilnya tak menjawab dengan pasti ketika diinterogasi. Dia pun menyayangkan ketika motif pelaku yang belum pasti dijadikan judul berita. Pedangdut asal Sidoarjo itu merasa sebagai korban disudutkan.
"Minta tolong jangan menggiring opini publik yang tidak-tidak dengan pemberitaan yang belum tentu kebenarannya hingga MENYUDUTKAN KORBAN," tulis Via.
"Apapun alasan si pelaku, tetap tidak bisa dibenarkan tindakan pelaku yang membakar mobil orang lain," tutup Via Vallen.
Via Vallen membagikan kronologi mobil terbakar melalui Instagram beberapa hari belakangan. Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, motif pelaku membakar mobil lantaran sakit hati ada pihak yang tak memperkenankan bertemu dengan idolanya, Via Vallen.
Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka berinisial P. Dia diketahui mengontrak di Cikarang, Jawa Barat. Atas perbuatannya, P terancam 12 tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News