"Kediaman Marilyn Monroe di Brentwood sekarang menjadi Monumen Sejarah-Budaya!" tulis The Los Angeles Conservancy di akun X, dikutip Kamis, 27 Juni 2024.
Organisasi penggerak upaya pelestarian bangunan bersejarah itu menyatakan bahwa Dewan Kota Los Angeles sudah sepakat menyetujui nominasi rumah terakhir Marilyn Monroe sebagai bangunan bersejarah.
“Terima kasih kepada semua yang menyuarakan dukungan mereka dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Anggota Dewan Traci Park & ??tim!” tutupnya.
**SUCCESS** ???? The Marilyn Monroe Residence in Brentwood is now a Historic-Cultural Monument! Today, L.A. City Council unanimously approved the nomination for Marilyn Monroe's final home. Thanks to all who voiced their support and a HUGE thanks to Councilwoman Traci Park & team! pic.twitter.com/eaf3rcnBYS
— L.A. Conservancy (@LAConservancy) June 26, 2024
Baca juga: Teaser Film Blonde Rilis, Ana de Armas Totalitas Jadi Marilyn Monroe |
Dilaporkan Variety, rumah bergaya kolonial Spanyol itu ditempati Marilyn Monroe selama kurang lebih enam bulan di tahun 1929. Rumah tersebut juga menjadi tempat ia meninggal dunia karena overdosis di tahun 1962.
Dalam proposal untuk penetapan status rumah Monroe sebagai penunjuk sejarah, LA Conservancy menyampaikan bahwa rumah itu merupakan tempat pertama yang Monroe cari dan ia beli sendiri saat aktif bekerja pada 1962.
Anggota Dewan Kota Los Angeles Traci Park pun mengatakan bahwa tidak ada orang atau tempat lain di Kota Los Angeles yang ikonik seperti Marilyn Monroe dan rumahnya di Brentwood.
Baca juga: Rahasia Wajah Cantik Marilyn Monroe |
Sementara itu Pemilik rumah, Brinah Milstein dan suaminya, membeli rumah itu seharga 8,35 juta dolar (Rp137 miliar) pada tahun lalu. Mereka berencana menghancurkannya untuk memperluas properti mereka di sebelahnya.
Pasangan tersebut berjuang menghentikan penetapan rumah itu menjadi bangunan bersejarah. Keduanya juga telah menggugat pemerintah kota karena para pejabat dituding telah melakukan intrik di belakang.
Menurut mereka, rumah tersebut telah diubah secara substansial. Tidak ada bukti yang tersisa dari masa Monroe pernah tinggal di sana, sehingga tidak memenuhi kriteria sebagai monumen budaya bersejarah. Perkara ini akan disidangkan pada 13 Agustus mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News