Diakui Cahya, cara sosialisasi penggunaan narkoba di dunia keartisan tak cukup melalui penyuluhan. Tapi juga lebih kepada pendekatan personal.
"Kalau melalui pendekatan personal mungkin bisa lebih diterima. Tapi Granat juga terus aktif memberikan penyuluhan tentang dampak dari penyalagunaan narkoba ini, termasuk ke orang-orang di dunia hiburan," kata Cahya Kamila di Jakarta.
Putri dari aktris senior Nani Widjaja menganggap peredaran narkoba di dunia hiburan cukup mengkhawatirkan. Karena itu, Cahya selalu semangat melakukan upaya pencegahan dan peredaran narkoba di dunia artis.
"Kita harus menjaga generasi muda sebagai aset dan masa depan bangsa yang bebas dan bersih serta anti terhadap penyalahgunaan narkoba," katanya.
Saat ini, artis tak hanya menjadi pengguna narkoba, tapi juga ada yang ikut terlibat dalam jaringan peredaran narkoba seperti Zul Zivilia. Cahya pun mendukung artis yang turut terlibat dalam sindikat perdagangan narkoba dihukum berat. Pasalnya, sosok mereka sebagai figur publik berpotensi ditiru orang.
"Memang kalau yang ikut terlibat dalam jaringan narkoba itu harus dihukum juga. Tapi kalau artis yang korban penyalahgunaan narkoba bisa saja menjalani rehabilitasi, karena mereka korban juga," ucapnya.
Cahya sendiri ikut terlibat dalam malam puncak Perayaan HUT ke-24 Tahun GRANAT. Ketua Umum DPP GRANAT Henry Yosodiningrat berharap anggotanya mengabdi tanpa mengenal lelah untuk mencegah peredaran narkoba.
"Indonesia tidak lagi menjadi negara tujuan peredaran narkoba, tapi juga sekarang sudah menjadi tempat produksi. Dengan kondisi seperti ini, maka penanganannya harus dilakukan secara luar biasa, dan kami mengajak semua pihak untuk ikut bersama sama memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News