"Buat aku penting banget vaksin," ujar salah satu gitaris Slank ini dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
"Karena kalau kita lihat pembahasan dari awal, temuan kasus dari anak umur 6 tahun sampai 12 tahun banyak banget yang terpapar covid-19 dan tingkat kematiannya cukup signifikan juga," jelasnya.
Ia pun merasa bersyukur pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan terbaru terkait vaksinasi. Dalam hal ini, anak-anak bisa mendapatkan suntikan vaksin.
"Alhamdulillah pemerintah mengeluarkan kebijakan anak umur 12-17 bisa divaksin. Ini kesempatan banet untuk anak-anak di usia itu," tuturnya.
Menurutnya, apabila ada kesempatan daftar vaksinasi untuk anak, sebaiknya orang tua segera mengajak anak mereka untuk divaksin. Misalnya, daftar melalui Puskesmas atau rumah sakit terdekat yang telah menyediakan vaksin untuk anak.
"Contohnya sudah banyak rumah sakit yang memberikan vaksin gratis untuk anak-anak usia 12-17 tahun. Cek saja dan daftarnya juga mudah. Jadi kalau ada informasi vaksin, maka ayo vaksin," ucapnya.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News