Sebelumnya, jenazah pria kelahiran Medan itu disemayamkan lebih dulu di kediamannya di kawasan Tebet setelah dilarikan ke ICU RSIA Hermina Jakarta Timur dan meregang nyawa akibat kanker darah yang baru diketahui.
Sejumlah kerabat dan keluarga tampak berdatangan termasuk kelima anak Dian Pramana Poetra. Mereka berkumpul dalam liang lahat dan ikut mendoakan sang ayah berpulang.
Dian Pramana Poetra dikenal sebagai musisi yang berpengaruh dalam ranah pop musik Tanah Air. Lulusan LCLR era 1980-an itu konsisten meniti karier baik solo maupun berkolaborasi dengan beberapa musisi termasuk proyek duo 2D bersama Deddy Dhukun.
Dari pantauan Medcom.id, tanggal kelahiran Dian Pramana Poetra yang tertera di papan nama yakni pada 2 April 1962, meleset satu tahun dari informasi yang beredar.
Dian Pramana Poetra baru diketahui mengidap kanker darah stadium 4 pada 26 Desember lalu saat dirawat sesaat di RSIA Hermina Jakarta Timur. Dia kemudian menolak dirawat intensif di rumah sakit dan dibawa pulang ke rumah.
Pencipta dan pelantun tembang lawas Masih Ada itu meninggal dunia dalam usia 56 tahun.
"Mudah-mudahan Om Dian diterima di sisi-Nya. Salam dari 2D," tutur Deddy di depan liang lahat Dian Pramana Poetra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News