Dea menjadi tersangka kasus pornografi setelah menjajakan foto dan video pornonya di situs OnlyFans. Situs ini sebenarnya konten berbayar dan bersifat pribadi, tapi nyatanya video dan foto syur Dea banyak beredar luas di media sosial. Ternyata, Dea memang menjual konten pornonya lewat jalur lain.
Karena itulah, polisi hendak memeriksa Marshel untuk mengetahui alasan dia membeli konten berisi 76 video dan foto porno itu. Marshel dijadwalkan diperiksa besok pagi
"(Materi pemeriksaan) soal motivasi dia beli itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Rabu (6/4/2022).
Polisi juga akan mendalami apakah Marshel tahu mengenai peredaran video porno Dea yang marak di media sosial atau tidak. Marshel juga akan ditanya soal apakah dia menyebarkan konten porno itu atau tidak.
"Tentunya apakah itu untuk dia pribadi atau apakah dia menyebarkan lagi memperjualbelikan lagi itu kan akan diperiksa besok," jelas Zulpan.
Sebelumnya, pengacara Marshel Widianto, Machi Ahmad, memastikan kliennya akan datang besok. Machi sendiri ikut mendampingi.
"Surat panggilannya sudah ada. Saya akan dampingi dalam pemeriksaannya," katanya.
Sementara itu, Marshel sudah angkat bicara mengenai rencana pemanggilannya. Komika berambut ikal ini memastikan akan datang dan meminta maaf.
"Maafkan kenakalanku ya teman-teman. Aku emang nakal, tapi gak mau kriminal. Sampai jumpa besok pukul 10 pagi ya," tulis Marshel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News