"Narkoba itu banyak merusak jiwa-jiwa manusia. Peraturan ini kan tidak tiba-tiba. Banyak pertimbangan dan sudah digodok secara matang. Tentu saya sangat mendukung pemerintah untuk menjalankan hukuman mati bagi para gembong narkoba," jelas Rossa saat ditemui di Pullman Hotel, Jalan MH Tamrin, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2015).
Bagi Rossa, keputusan ini dapat membantu generasi muda Indonesia terbebas dari lingkaran setan narkoba.
"Efek dari narkoba itu luar biasa. Bisa mengubah manusia itu sendiri. Mudah-mudahan Pemerintah bisa memproteksi generasi muda dengan adanya hukuman bagi para gembong narkoba," jelasnya.
Penyanyi bertubuh mungil ini meminta kepada pemerintah agar para pemakai narkoba agar dapat diobati dan direhabilitasi.
Sekedar diketahui, dalam waktu dekat Kejaksaan Agung akan mengeksekusi sembilan terpidana mati kasus narkotika, yakni duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran (Australia), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), Zainal Abidin (Indonesia). Selain itu, Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), Martin Anderson alias Belo (Ghana), Okwudili Oyatanze (Nigeria), dan Mary Jane Fiesta Veloso (Filipina).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
