"Saya bingung. Kan masing-masing janjinya harus legowo, tapi ini malah enggak dewasa. Tidak bisa menerima kekalahan dengan lapang dada," ucap Bekti.
Apalagi, kata Bekti, Prabowo memiliki latar belakang militer. Semestinya, dia lebih bisa bersikap ksatria dalam menerima kekalahan.
Ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2014), Bekti menegaskan, "Intinya, sekarang sudah terlihat, siapa yang sebenarnya siap dan yang enggak siap menjadi presiden ke depannya."
Sebagai mantan pimpinan militer, Prabowo diharapkan mampu menunjukkan jiwa kepemimpinan yang baik. "Dengan Prabowo mengundurkan diri, masyarakat bisa menilai sendiri kok calon yang pantas menjadi presiden itu siapa," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News