Sejak pekan lalu, beredar kabar Indra Bekti melakukan pelecehan terhadap aktor yang menjadi pemeran pembantu di film The Raid: Berandal itu.
Gigih bahkan telah berupaya melaporkan Bekti ke Polda Metro Jaya. Dalam laporannya, Gigih menyertakan bukti rekaman dan screenshoot percakapan. Namun, hanya berupa rekaman suara yang di dalamnya tak ada ucapan Indra mengajak berhubungan badan.
Laporan Gigih tersebut kemudian ditolak karena dianggap tak memenuhi syarat.
Indra Bekti yang awalnya bungkam, akhirnya gerah juga. Ditemani kuasa hukum Nanda Persada, Muhammad Milano, dan Teguh Putra A Lubis, Bekti melaporkan Gigih ke Polda Metro Jaya.
"Yang dilaporkan adalah pasal 27 Ayat 3 jo Pasal 45 UU ITE di mana dalam pasal 27 ayat 3 terkait dengan adanya penyerangan terhadap kehomatan dari saudara Indra Bekti," jelas Milano, Senin (1/2/2016).
Hal yang mendorong Bekti melaporkan ialah pemberitaan tentang dugaan pelecehan seksual tersebut sudah sangat mengganggu kehidupan keluarga Bekti dan istri, Aldilla Jelita.
"Telah melakukan menyiarkan bukti-bukti yang kita sendiri tidak tahu apakah itu kebenarannya benar atau tidak. Intinya, kami saat ini membantah seluruh keterangan yang diberikan saudara Gigih. Kalau keberatan, silakan lakukan upaya hukum," kata Milano.
Diungkapkan Bekti, dirinya sedih saat mengetahui informasi yang beredar di media massa.
"Sedih saja sebenarnya. Saya cuma mau kasih tahu, kami sudah melaporkan Gigih atas dugaan pencemaran nama baik dan laporan kami sudah diterima. Ini buktinya," kata Indra Bekti sambil menunjukkan bukti surat laporan, saat dijumpai di kawasan Menteng, Jakarta Pusat , Senin (1/2/2016).
Ayah dua putri itu pun kecewa dengan pemberitaan yang menyudutkan dirinya.
"Teman-teman (wartawan), ini bukan berita yang baik sebenarnya untuk diungkap. Sebenarnya, aku juga kecewa sama teman-teman semua. Kenapa orang kayak begitu mau diangkat sih," ucap Bekti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News