Rambut kepang Lisa Blackpink di video klip terbarunya, Money. Youtube/Blackpink.
Rambut kepang Lisa Blackpink di video klip terbarunya, Money. Youtube/Blackpink.

Lisa Blackpink Dituduh Melakukan Perampasan Budaya, Apa Itu?

Cindy • 30 September 2021 16:01
Jakarta: Baru-baru ini, Lisa Blackpink dituduh melakukan perampasan budaya atau cultural appropriation terkait video klip musik terbarunya, Money. Video klip berjudul Money itu memperlihatkan rambut Lisa Blackpink yang dikepang dengan gaya Afrika. 
 
Dilansir dari Allkpop, penggemar Blackpink atau disebut Blink merasa kesal melihat gaya rambut kepang kotak itu. Lisa pun meminta maaf dalam acara fansign daring untuk album single pertamanya, Lalisa. 
 
Dalam pertemuan daring itu, seorang penggemar bahkan membacakan surat tentang perampasan budaya pada Lisa dengan sopan. Tujuannya untuk mendidik lisa terkait topik tersebut. 

"Saya pikir gaya rambutnya sangat keren. Hanya itu, tapi saya merasa buruk. Saya sangat minta maaf pada seseorang seperti mereka yang merasa tersakiti," ucap Lisa dalam video tersebut. 
 
Baca: Dianggap Melakukan Perampasan Budaya, Lisa Blackpink Minta Maaf

Lantas apa itu perampasan budaya atau cultural appropriation

Mengutip laporan The Week UK, perampasan budaya dalam kamus Oxford yakni adopsi yang tak diakui atau tidak tepat dari adat istiadat, praktik, ide, dan lain-lain. Adopsi diambil dari kebudayaan sebuah kelompok masyarakat dominan. 
 
Sederhananya, perampasan budaya adalah ketika seseorang mengadopsi sesuatu dari buaya yang bukan miliknya sendiri. Baik gaya rambut, pakaian, cara berbicara, makanan atau minuman adat, simbol agama, hingga jenis olahraga. 
 
Mengutip buku berjudul Borrowed Power: Essays on Cultural Appropriation, karya Burce Ziff dan Pratima Rao (1997), perampasan budaya juga dapat diartikan sebagai tindakan seseorang mengambil atau memanfaatkan kebudayaan tertentu yang bukan miliknya untuk kepentingan pribadi. Umumnya persoalan ini terjadi di dunia kreatif, seperti musik, mode, hingga seni.
 
Tindakan seperti ini dianggap sebagai bentuk tidak menghormati suatu budaya asli. Hal ini juga bisa dianggap sebagai wujud penindasan. 
 
Selain Lisa Blackpink, artis Korea Selatan, Hendery NCT, juga pernah dituduh melakukan perampasan budaya. Hendery juga diketahui menirukan gaya rambut kepang ala Afrika itu. 
 
Sementara itu, penyanyi Rihanna sempat bernasib serupa. Dia dituduh melakukan perampasan budaya saat memakai kalung berlambang dewa bagi umat Hindu, Ganesha. 
 
Penyanyi pemenang Grammy Awards, Bruno Mars juga sempat dituduh melakukan perampasan budaya melalui karyanya. Bruno Mars dituduh menggunakan abiguitas ras untuk mengambil keuntungan dari musik kulit hitam. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan