Jerinx (Foto: MI)
Jerinx (Foto: MI)

Dikira Cuma Rp100 Juta, Jerinx Kaget Adam Deni Minta 'Uang Damai' Rp15 Miliar

Elang Riki Yanuar • 15 Februari 2022 12:58
Jakarta: Jerinx mengungkapkan momen pertemuannya dengan Adam Deni, orang yang melaporkannya ke polisi. Kala itu, Jerinx yang ditemani ayahnya bertemu Adam bersama pengacaranya, Machi Achmad.
 
Kedatangan Jerinx menemui Adam untuk melakukan mediasi setelah laporan kepolisian yang dilakukan Adam. Dia melaporkan Jerinx setelah mengaku mendapat ancaman ketika mereka berbincang di telepon.
 
Sebelum bertemu, Jerinx mengaku sudah menelusuri rekam jejak Adam. Penabuh drum Superman Is Dead (SID) ini lalu menyimpulkan Adam sedang berupaya menjebak dan memerasnya.

"Saya pelajari trek recordnya ternyata dia sering berkasus sama selebriti atau artis dengan modus operandi, dengan memancing-mancing, menyebar, dan memeras. Jadi kasus Adam Deni ini kebanyakan damai tapi dengan kompensasi. Jadi saya pikir mungkin Adam Deni enggak mau damai karena nunggu pihak saya tawarkan kompensasi," kata Jerinx di persidangan di Jakarta.
 
"Setelah saya bilang ini ada kompensasi, Machi mulai atur jadwal, beri tanggal, hari, jam, itu ada bukti chat saya dengan Machi, Machi yang inisiasi pertemuan," lanjut Jerinx.
 
Jerinx sudah tahu permainan apa yang dimainkan Adam Deni. Apalagi, dia tahu ada artis lain yang pernah menjadi korban 'pemerasan' Adam seperti dokter Tirta dan penyanyi Gebby Vesta. Mereka memberikan uang hingga ratusan juta agar tidak dilaporkan ke polisi Adam Deni.
 
Lantaran korban sebelumnya membayar uang jutaan, Jerinx memprediksi uang yang diminta Adam sekitar Rp100 juta. Namun, alangkah kagetnya Jerinx setelah Adam meminta Rp15 miliar.
 
"Jadi kami dipersilakan masuk di sana ada Adam Deni sumringah tanpa masker, salaman, pelukan sama saya, saya pikirnya positif, oh kalo korbannya kaya Tirta diminta Rp 80 juta, Gebby Vesta Rp 40 juta. Saya pikir itu mungkin kalau kasus dengan saya dia minta Rp 100 juta. Makanya saya pikir okelah kalau minta segitu, kita kasihlah tapi ternyata permintaannya jauh sekali di atas, kami pun kaget," ungkap Jerinx.
 
Jerinx mengaku tak sanggup membayar Rp15 miliar sehingga dia menawarkan tanahnya di Bali kepada Adam. Namun opsi itu Ada Deni yang menurunkan permintaannya menjadi Rp10 miliar.
 
"Di pertemuan pertama saya sama ayah saya bahkan sempat tawarkan tanah di Bali, yang harganya tidak sampai Rp 15 miliar. Saya tawarkan gimana kalau kamu saya kasih aset tanah saya di Bali, tapi kamu cabut laporan. Adam Deni bilang, 'enggak bisa Bli, harus Rp15 atau Rp10 M, baru saya cabut,'" ujar Jerinx.
 
Jerinx tetap tidak menyanggupi permintaan itu. Setelah tidak menemui titik temu, Adam lalu meminta Jerinx membayar Rp300 untuk surat pemberian maaf. Masih ada syarat lain berupa Jerinx dilarang menggunakan jasa pengacara yang tidak dikehendaki Adam.  
 
"Kemudian dia baru ada ide lain, 'gini aja Bli, saya bakal buat surat pernyataan bahwasanya saya maafkan Bli, nanti fee-nya terserah Bli deh berapa. Ayah saya nanya kan, 'berapa buka feenya untuk buka surat tersebut', dia buka harga Rp 300 juta itupun dengan syarat... Ini anak banyak banget syaratnya pak minta Rp 300 juta, syaratnya itu surat yang dijanjikan itu tidak boleh dipegang pihak saya, yang megang hanya boleh orang ketiga yang ditunjuk dia," ucap Jerinx.
 
Kedua pihak lagi-lagi tak mencapai kata sepakat. Namun, pengacara Adam Deni, Machi lalu berupaya membujuk Jerinx untuk membayar permintaan uang kliennya.
 
"Malamnya Machi telepon saya nanya-nanya tanah saya. Tanah lokasinya di mana, berapa area, dia bilang 'teman saya lawyer ada yang tertarik mungkin dia mau bantu Bli Jerinx di sidang akan dipermudah, lalu Bli Jerinx cukup bayar surat permintaan maaf bahwa kalau Bli Jerinx punya surat permintaan maaf dari Deni yakin pasti sidangnya akan dipermudah'," tutup Jerinx.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan