Kejadian itu disebut terjadi pada 1 Agustus atau dua hari sebelum malam puncak. Menurut fotografer Rio Motret yang sebelumnya menjabat sebagai Visual Director Miss Universe Indonesia, ada lima orang finalis yang difoto dalam keadaan bugil.
Rio yang kini sudah mundur dari jabatannya bahkan mengungkapkan seluruh finalis diminta melepas pakaian mereka saat sesi pemeriksaan tubuh itu. Parahnya lagi, Rio menyebut ada laki-laki di ruangan pemeriksaan tubuh itu.
"Total ada lima perempuan yang kena, yang difoto, tapi yang ditelanjangin semuanya, 30," kata Rio Motret di Jakarta.
Rio mengaku tidak tahu ada proses pemeriksaan tubuh karena memang tak ada di susunan acara. Karena itu, dia dan Eldwen Wang yang merupakan mantan CEO Miss Universe Indonesia meminta orang-orang yang melakukan pemotretan menghapus foto hasil jepretan mereka.
"Yang melakukan pemotretan itu pun satu orang dan dia yang memegang data itu. Tapi, setelah ada yang komplen, ada jeda waktu memang dua jam, kemudian Eldwen langsung memanggil orang tersebut dan memerintahkan untuk dihapus," jelasnya.
"Kita enggak tahu selama dua jam itu sudah ditransmisiin ke siapa aja, karena itu kita tidak bisa bertanggung jawab juga, karena itu bukan aku yang foto," tegas Rio.
Rio sebelumnya sudah menegaskan dirinya tidak ikut terlibat dalam pemotretan telanjang finalis Miss Universe Indonesia. Dia tidak berada di ruangan kejadian sehingga peristiwa itu di luar kendalinya.
"Mentang-mentang saya seorang fotografer, dikira saya yang foto bugil. Padahal saya sangat menghormati perempuan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News