Bersama sang suami, Andien menerapkan prinsip selalu memikirkan dampak segala sesuatunya terhadap lingkungan. Baik kala beraktivitas maupun ketika hendak membeli barang.
"Ketika mau pakai barang selalu mikirnya apakah punya dampak baik ke kehidupan, apakah berdampak baik ke lingkungam atau komunitas sekitar. Termasuk juga dampak baik ke lingkungan," kata Andien dalam peluncuran kampanye #PikirinDulu.
Melalui kampanye ini, Andien ingin membangun kesadaran dan mengajak generasi muda untuk kritis sebelum mengonsumsi dengan memikirkan terlebih dahulu dampak atas produk yang mereka akan pilih.
"Kalau dampaknya baik maka aku pilih. Apalagi ini kebiasaan di keluarga aku yang sudah aku terapkan sama suami," lanjutnya.
Kepedulian terhadap lingkungan itu pula yang membuat Andien mendirikan Setali Indonesia yang kini bergerak untuk mendukung gerakan sustainable fashion, yaitu gerakan untuk menjaga lingkungan dari bahaya sampah industri fesyen.
"Ada banyak banyak sekali usaha yang dilakukan, salah satunya upcycle. Limbah tekstil itu kan banyak banget. Makanya aku jadi mikir dua kali mau beli baju," ucapnya.

Andien dalam peluncuran kampanye #PikirinDulu (Foto: dok. fabulo)
Masalah lingkungan disebut Andien menjadi fenomena besar saat ini. Karena itu, dia ikut mendukung gerakan baik yang mengajak anak-anak muda lebih peduli terhadap lingkungan.
Selain Andien, peluncuran kampanye ini juga menghadirkan pembicara seperti praktisi pendidikan Najeela Shihab dan dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.G.K (Spesialis Gizi Klinik).
"Kami selalu berusaha menjaga keseimbangan antara keberlanjutan bisnis dengan kelestarian alam untuk Indonesia yang lebih sehat, serta memberikan upaya terbaik untuk mengelola dampak lingkungan dan sosial sesuai dengan visi perusahaan. Kami merasa perlu menanamkan budaya berpikir kritis dulu dalam berkonsumsi kepada generasi muda," kata Arif Mujahidin selaku Corporate Communications Director Danone Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News