Djoko Pekik (Foto: instagram)
Djoko Pekik (Foto: instagram)

Djoko Pekik dan Lukisannya: Berburu Celeng hingga Gambaran Pandemi

Medcom • 12 November 2021 23:43
Jakarta: Pelukis Djoko Pekik menghasilkan karya yang sempat heboh di tahun 1998 dengan nama Berburu Celeng. Tak hanya Berburu Celeng, Pekik telah menghasilkan karya-karya hebat lainnya di masa pandemi covid-19 ini.
 
Lukisan Berburu Celeng karya Djoko Pekik menjadi perbincangan masyarakat di tahun 90an. Hal tersebut dikarenakan Berburu Celeng dikatakan menggambarkan keadaan para pemimpin Indonesia di masa Orde Baru.
 
Walaupun begitu, Djoko menyatakan tidak menujukan arti tersyirat dalam lukisannya tersebut. Ia hanya melukis celeng (babi hutan) yang sering dilihatnya ketika rumah Djoko masih berada di pinggir hutan.

"Pengakuan saya sama istri saya kalau ditanyain intel polisi itu ya Djoko Pekik itu hanya menggambar orang berburu celeng, karena rumah saya di desa itu di pinggir hutan jati banyak celengnya. Banyak orang kalau dapat buruan celeng itu ya dipikul seperti itu, saya tiap pagi melihatnya. Itulah yang saya gambar, terserah orang lain mengartikan,” kata Djoko dalam tayangan The Legend di Metro TV, Jumat, 12 November 2021.
 
Lukisan Berburu Celeng juga menghebohkan rakyat Indonesia karena sempat ditawar oleh tiga pembeli sekaligus dengan harga Rp1 Miliar. Sebanyak dua dari tiga calon pembeli merupakan orang Singapura dan Jerman.
 
Tetapi Pekik melepas lukisan Berburu Celeng kepada pembeli asal Yogyakarta. Hal tersebut dilakukannya agar Djoko Pekik masih bisa dekat dengan hasil karyanya tersebut.
 
“Waktu itu tiga orang yang mau beli, orang Singapura sama orang Jerman. Harganya sama, tapi saya pilih orang Yogya biar masih bisa melihat sendiri di Yogya,” lanjutnya.
 
Selain Berburu Celeng, Djoko Pekik juga masih menghasilkan karya-karya bertemakan kerakyatan lainnya hingga detik ini. Pekik telah menyelesaikan satu lukisan yang menunjukkan kondisi rakyat Indonesia di tengah pandemi ini.
 
Lukisan yang tidak diketahui namanya tersebut menggambarkan rakyat Indonesia yang sedang mengantre sembako dari truk bertuliskan “corona 2020.” Djoko mengaku lukisan tersebut terinspirasi dari kisah nyata yang ada di sekitarnya.
 
“Ini waktu pandemi mengedarkan sembako. Inilah saya senang, maka saya gambar, rakyat Indonesia yang sedang sengsara karena pandemi tapi masih ada yang sadar untuk membagikan sembako kepada teman-teman yang kurang mampu,” ujar Djoko.
 
Pelukis legendaris itu pun menjual hasil karyanya tersebut seharga Rp1 Miliar. Tak hanya itu, Pekik juga menjual beberapa lukisannya yang lain di kisaran harga Rp400-500 Juta.
 
(Aulya Syifa)
 

 

 

 

 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan