George Michael ditemukan tak bernyawa oleh kekasihnya pada 25 Desember 2016. Penyebab kematian pelantun Faith itu masih diselidiki pihak berwenang. Dugaan awal, George meninggal karena serangan jantung.
Namun, Tom Chaplin yang pernah mengenal George meragukan penyebab kematian yang selama ini beredar. Dugaan Tom bukan tanpa dasar. Dia dulu pernah direhabilitasi akibat kecanduan narkoba. Menurut Tom, kematian George hampir mirip dengan seperti yang terjadi pada para pecandu narkoba.
"Aku bertemu George sekali. Aku tidak seluk beluk apa yang terjadi padanya, tetapi hanya melihat dari luar. Dan aku tahu dia sangat pribadi, itu seperti perilaku seorang pecandu bagiku. Aku mengenali karena itu perilaku yang pernah aku lalui," kata Tom Chaplin seperti dikutip Femalefirst.
Hasil penyelidikan penyebab kematian George Michael hingga kini belum diumumkan. Hal itulah yang menyebabkan proses pemakaman George Michael belum dilaksanakan. Keluarga inti George Michael tak mau menduga-duga sehingga mendapat kepastian.
Namun, dugaan serupa dengan Tom Chaplin disampaikan sepupu George, Andros Georgiou. Dia menduga penyanyi yang tewas pada usia 53 tahun itu terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan terlarang.
"Obat-obatan keras kembali menghiasi hidupnya. Aku pikir dia mengambil terlalu banyak sesuatu, dicampur dengan antidepresan dan obat-obatan lain beserta alkohol. Aku pikir jantung dia langsung berhenti berdetak," kata Andros.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News