Farhat Abbas (Foto: instagram)
Farhat Abbas (Foto: instagram)

Farhat Abbas Bela Ibu-Ibu Pengutil Coklat di Alfamart

Medcom • 17 Agustus 2022 12:12
Jakarta: Pengacara Farhat Abbas turut berkomentar terkait polemik ibu-ibu bergaya elit ketahuan mengutil di salah satu gerai Alfamart. Ia menilai aksi ibu tersebut bukan merupakan pencurian.
 
Sebelumnya diketahui, beredar di media sosial yang memperlihatkan wanita bernama Mariana Ahong bermobil Mercy ketahuan mengutil coklat di Alfamart.
 
Melalui akun Instagram-nya, Farhat Abbas menilai aksi ibu-ibu bermobil Mercy tersebut bukanlah tindakan pencurian, melainkan hal yang tidak disengaja.

"Yang terjadi itu bukan kasus pencurian cokelat! Hanya mungkin kebawa aja," tulis Farhat Abbas dalam Instagram Stories-nya.
 
Ia mengatakan bahwa karyawan yang merekam dan menyebarkan aksi Mariana itulah yang malah dapat dikenai tindak pidana.
 
"Tinggal tegor dan dikembalikan, hal kecil ini! Justru yang merekam dan memviralkan yang bisa kena pidana!," sambungnya.
 
Mantan suami Nia Daniaty itu pun mengatakan aksi ibu-ibu bermobil Mercy tersebut tidak bisa dipidanakan. Dan meminta pihak Alfamart untuk tidak heboh dengan mempermalukan konsumen.
 
"Pencurian di bawah Rp 2,5 juta tidak dapat ditahan dan maksimal 3 bulan! Sedangkan UU ITE di atas 4 tahun. Sudahlah, hei toko kelontong, stop permalukan konsumen, dan kalau cuma coklat nggak usah heboh, anggap saja kalian ceroboh," tutur Fathat Abbas.
 
Farhat Abbas juga menyindir tingkah laku warganet yang jahat terhadap kasus ibu pencuri coklat tersebut hingga men-doxing data pribadi ibu-ibu bermobil Mercy itu.
 
"Netizen itu juga ada jahatnya, contoh kasus coklat lupa bayar, diviralkan, giliran orang marah? dihujat berjemaah, orang nyuri mangga dibela se-Indonesia," katanya.
 
Dalam unggahan selanjutnya, Farhat Abbas kembali menegaskan bahwa ibu tersebut tidak maling hanya lupa bayar. Dan ibu tersebut marah karena diviralkan di media sosial. Farhat mengatakan warganet untuk berhenti mempermalukan orang lain karena manusia pasti memiliki kesalahan.
 
(Eka Putri Wahyuni)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan