"Buat saya, selama becak tidak masuk ke jalan raya, becak punya aturan main jelas, menjadi moda transportasi yang dibutuhkan kelompok tertentu, silakan," kata Glenn kepada Medcom.id saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Februari 2018.
"Itu memang harus jadi kebijakan yang dilihat secara komprehensif dalam konteks hari ini – Jakarta yang macet total, kita yang sedang berpindah ke moda transportasi massal," lanjutnya.
Kendati telah dilarang sejak 1988, becak masih beroperasi di sejumlah kawasan Jakarta yang umumnya dekat pasar. Glenn pun setuju jika becak diatur untuk daerah yang memang masih membutuhkan untuk keperluan sehari-hari.
"Saya setuju kalau ada satu daerah yang memang butuh, becak bisa angkat banyak barang dari rumah. Dalam arti, buat daerah yang punya kebutuhan, bahkan menjadi budaya. Naik becak bukan untuk jalan-jalan, tetapi untuk angkat (barang) dari pasar," ungkap Glenn.
"Buat saya itu hal yang masih bisa dibicarakan. Ada keunggulan, selain ada narasi budaya juga di balik itu," imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menghidupkan kembali becak di ibu kota. Rencana ini menimbulkan pro kontra lantaran becak telah dilarang beroperasi di Jakarta lewat Perda DKI 11/1988.
Namun Anies menyebut bahwa becak hanya akan beroperasi di kampung. Pihaknya sedang merancang aturan ini, termasuk rute mana saja yang boleh dilalui. Sementara, Wakil Gubernur Sandiaga Uno merencanakan becak bisa beroperasi di kawasan wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News