Penulis novel Ayat-Ayat Cinta, Habiburrachman El Shirazy memaparkan beberapa kiat yang dilakukannya untuk mengatasi kondisi itu.
"Yang pertama idenya harus dimatangkan dulu. Seringkali penulis itu mandeg (berhenti) di tengah karena itu (ide) enggak matang. Jadi ide harus matang dulu," kata Habib di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Selain pematangan ide, refreshing sesekali bisa menjadi jalan tengah. Seperti ketika semua ide muncul di kepala namun sulit untuk dikeluarkan dengan runtut.
"Kadang kalau sudah benar-benar ada di sini (kepala) bergumpal-gumpal (ide) tapi kan boring sekali, ya sudah saya ajak istri saya kita jalan ke Yogya. Nyate cari sate Klathak cari ini, ini, ini. Jalan-jalan saja sudah, enggak mikir apa-apa," lanjut Habib.
"Nanti hari berikutnya Insya Allah sudah fresh," tukas Habib.
Habib sendiri membutuhkan jeda untuk merampungkan buku Ayat-Ayat Cinta 2 yang telah dirilis terlebih dahulu pada 2009, setahun setelah film Ayat-Ayat Cinta pertama diluncurkan.
Sementara untuk film Ayat-Ayat Cinta 2 baru selesai dirampungkan 10 tahun setelahnya.
Film Ayat-Ayat Cinta 2 tayang serentak di bioskop domestik mulai 21 Desember 2017 disusul penayangan di Malaysia pada 11 Januari 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News