Tamara ditemani pengacaranya, Sandy Arifin. Setelah berkonsultasi dengan pihak Polda Metro Jakarta, Tamara tak kuasa menahan tangis karena teringat anaknya yang tewas secara tragis di kolam renang umum.
"Minta doanya supaya ini cepat selesai, supaya Dante juga tenang. Pokoknya minta doanya aja," kata Tamara Tyasmara di Jakarta, Kamis (1/2/2024).
Tamara menyerahkan sepenuhnya kasus kematian anaknya ke pihak kepolisian. Tamara berharap kasus kematian Dante bisa terbuka jelas
"Karena semuanya udah diserahkan ke pihak berwajib jadi aku percayakan ke sana. Dan polisinya sangat tanggap banget. Aku berterima kasih banget sama polisi yang sudah sangat cepat menanggapi," kata Tamara.
| baca juga: Tamara Tyasmara Yakin Anaknya Meninggal Tenggelam di Kolam Renang |
Dante meninggal dunia setelah diduga tenggelam di sebuah kolam renang umum. Tamara sempat mengantar anaknya yang ditemani seseorang yang dia percaya.
Namun, setelah selesai menjalani syuting, dia diberitahu anaknya mengalami insiden. Tamara mengaku belum berani melihat kamera pengawas kolam renang karena tak sanggup melihat momen anaknya meninggal.
Sandy Arifin membenarkan sudah ada pihak yang dilaporkan pihaknya ke polisi. Akan tetapi, dia belum mau membuka identitas orang tersebut.
"Mengenai yang dilaporkan sudah ada yang dilaporkan tapi kan kita tidak mungkin memberikan namanya karena masih dalam penyelidikan. Yang penting mohon doanya agar bisa terang dan terbuka prosesnya juga alhamdulillah sejauh ini berjalan lancar," kata Sandy Arifin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id