"Sebagai catatan tambahan, saya tidak (pernah) mendiskreditkan profesi Fotografer, juga foto Joshua," kata Anji lewat cuitan twitter @duniamanji, dikutip Senin 20 Juli 2020.
Anji memaparkan, dirinya hanya menyuarakan apa yang dia rasakan melalui unggahannya tersebut. Kejanggalan yang dimaksudkan di antaranya terkait mengapa seorang fotografer dibolehkan mengambil foto korban covid-19 di tengah protokol kesehatan.
"Dalam caption di IG, saya menyuarakan hal-hal yang menurut saya janggal," papar dia.
Dia kemudian mengakui mendapat masukan jika foto yang dijepret Joshua merupakan produk jurnalistik yang sudah melalui etika dan aturannya.
"Lalu saya mendapat penjelasan tentang etika jurnalistik beserta aturannya," imbuh suami Wina Natalia ini.
Lebih lanjut, Anji mengutarakan permintaan maaf terkait perkara tersebut. Terkhusus jika pernyataannya di Instagram menimbulkan asumsi salah yang dapat merugikan publik.
"Jika terjadi kesalahan asumsi dalam memahami kalimat saya, saya minta maaf," tandas Anji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News