"Karena aku introvert banget dan secara verbal lemah banget. Aku waktu kecil lebih parah dari ini. Aku enggak bisa ngomong sama orang," terang Isyana Sarasvati saat menjadi tamu kejutan Penyanyi Musik Klasik Remaja bersama Duo Budjang di Narasi Entertainment, Sabtu 9 Mei 2020.
Sejak kecil Isyana Sarasvati dibawa tinggal di Belgia. Belum lama beradaptasi, dia harus kembali ke Indonesia menempuh pendidikan sekolah dasar, lalu ke Singapura.
"Baru berangkat, masih kecil langsung ke Belgia terus disuruh sekolah pakai bahasa Belanda. Masih kecil belum terlalu bisa bahasa Indonesia makanya spoonerism sekarang," kata Isyana Sarasvati.
Dalam beberapa kesempatan, Isyana Sarasvati melakukan spoonerisme di atas panggung. Spoonerisme terjadi ketika keseleo lidah saat melafalkan kata. Misalnya beneng dor (bener dong), dikalbukan (dikabulkan), tersepona (terpesona), inspirasa (inspirasi).
"Berangkat lagi ke Singapore, English-Singlish. Dua english. Banyak banget adaptasi di hidup aku makanya mungkin jadinya agak belibet kadang kalau ngomong, Makanya verbal aku enggak terlalu baik," ungkapnya.
Isyana Sarasvati menjadi tamu kejutan dalam program Duo Budjang bersama tiga penyanyi perwakilan 32 anak The Resonanz Children yakni Maura, Alicia, dan Caitlin. Dalam kesempatan itu, Isyana melakukan sesi tanya jawab bersama dan berbagi pengalaman sebagai musisi di genre klasik dan pop.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id