Surat tersebut ditujukan kepada Nina Bhadresher yang bekerja untuk label rekaman Death Row Records. Dilansir Femalefirst, Selasa (6/10/2015), surat ditulis saat penembang Dear Mama ini berada di penjara atas tuduhan pelecehan seksual tahun 1995.
Tertulis keinginan Tupac untuk berubah dan memulai babak baru dalam kehidupannya. Sayangnya, dia sudah terlanjur terjerumus dalam narkoba.
"Benih (narkoba) telah ditanam sebelum saya ditunjukkan jalan ke tingkat berikutnya," ungkapnya. "Banyak yang tidak bisa bertahan ke tingkat berikutnya. Mereka akhirnya kecanduan dan mati," sambungnya.
Tupac Shakur tewas dalam usia 25 tahun, pada 13 September 1996, setelah seseorang menembaknya di Las Vegas, Nevada. Semasa hidupnya, pria yang memiliki nama asli Parish Lesane Crooks ini dikenal sebagai rapper tersukses.
Dalam Guinness Book of World Records tercatat, Tupac berhasil menjual lebih dari 73 juta album di dunia, termasuk 44,5 juta di Amerika Serikat. Kebanyakan lagunya mengangkat tema kekerasan, rasisme, masalah sosial, bahkan pertengkaran dengan rapper lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News