"Biasanya kami datang dengan 10 orang, ramai. Nah saat AGT (Asia's Got Talent), yang datang ke sana hanya bertiga dengan Riana," kata sang manajer, Bow Vernon dalam jumpa pers di kawasan Senayan Jakarta, Selasa, 19 Desember 2017.
Dalam tim, Bow bertindak sebagai konsultan dan sekaligus manajer Riana. Tim pendukung Riana berasal dari Trilogy Magic Factory, agensi kreatif pertunjukan besutan Bow.
"Nah di situ, salah satu kesulitan adalah persiapan, yang biasa 10 orang, tapi kami hanya bertiga. Tapi untungnya tim dari sini mendukung. Jadi kami ke sana, sudah siap," lanjut Bow.
Sacred Riana menampilkan empat pertunjukan sulap berbeda mulai dari babak audisi juri hingga episode penutup. Pertama adalah foto berhantu, kedua rumah boneka hantu, ketiga kotak kecil berisi sejumlah 'zombie', dan terakhir meja terbang.
Keempat aksi melibatkan para juri sebagai relawan. Ada David Foster, Anggun Sasmi, dan Jay Park. Anggun adalah yang paling sering diajak Riana untuk berpartisipasi.
Atas aksi tersebut, Riana berhasil menyisihkan 23 kontestan lain dalam babak semifinal. Dia keluar sebagai pemenang dan mendapat hadiah USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News