"Dia sama sepupunya dekat banget, makanya nanti setelah diserahkan dari rumah sakit kita akan kasih penghormatan, kita akan salatkan di Masjid Al Hayyu," kata Ustaz Anan Muhajir, pengurus Masjid Al Hayyu.
Dia juga mengonfirmasi bahwa nantinya Dorce akan dikuburkan dengan gender laki-laki. Sebelumnya Dorce sempat meminta dimakamkan sebagai perempuan.
"Keinginan untuk dimakamkan secara perempuan kita serahkan semua kepada Allah. Itu cuma keinginan beliau, yang ngurusin kita semua. Kita semua tahu beliau dilahirkan seperti apa, kita kembalikan lagi ke asal, yang penting kita lihat keimanan dia ke Allah," lanjutnya.
Anan juga bersyukur akan kehadiran Dorce di wilayahnya dan juga warga sekitar daerahnya.
"Ini merupakan peninggalan beliau yang sangat bermanfaat buat warga sini. Dulu di sini gak ada masjid, jalan masih kecil," ucapnya.
Anan menyebutkan bahwa daerah sekitar masjid terlihat berkembang semenjak kehadiran Dorce.
"Ketika beliau ke sini jalan diaspal, kendaraan bisa masuk. Alhamdulillah jasa-jasa beliau saya tidak akan pernah lupakan." pungkasnya.
Dorce Gamalama meninggal pada Rabu, 16 Februari 2022 pukul 07.30 WIB. Dorce meninggal karena terpapar covid-19 dan juga komplikasi penyakit lainnya. (Yahya Nadim Oday)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News