"Halo, mau mengucapkan terima kasih buat doa dan dukungannya," tutur perempuan bernama lengkap Shani Indira Natio itu di Twitternya.
"Dengan adanya hal ini semoga bisa dijadikan pembelajaran untuk kita semua agar lebih bijak dalam menggunakan sosial media," tambahnya.
Dia juga menyampaikan itu kepada penggemarnya. Ia pun berharap kejadian yang sama tidak dialami anggota JKT48 lainnya.
"Semoga ke depannya tidak ada lagi kejadian-kejadian seperti ini. Demi kebaikan semua (member) dan kenyamanan kita bersama," pungkasnya.
Kasus tersebut berawal dari unggahan salah satu akun di media sosial yang menuduh tiga anggota JKT48. Mereka adalah Shani, Gracia, dan Feni yang dituduh selalu diutamakan manajemen karena 'membayar' dengan seks.
Selanjutnya, manajemen JKT48 bereaksi keras terhadap tuduhan itu. Mereka meminta pemilik akun Twitter @kazeo_777 menghapus cuitannya dan memberikan ultimatum selama 2x24 jam untuk meminta maaf.
Namun, pemilik akun itu tidak merespons peringatan dari pihak manajemen. Hingga akhirnya, manajemen JKT48 melaporkannya ke Polda Metro Jaya. Di sisi lain, kini akun @kazeo_777 sudah hilang dari jagat Twitter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id