Slank di acara Vaksin untuk Indonesia (Foto: dok. metro tv)
Slank di acara Vaksin untuk Indonesia (Foto: dok. metro tv)

Cara Unik VUI Lovers Memotivasi Anak-anak di Papua untuk Belajar

Sunnaholomi Halakrispen • 13 Agustus 2021 21:42
Jakarta: Anak-anak di Papua memiliki keterbatasan terkait fasilitas belajar di sekolah. Namun, ada cara unik yang dilakukan para pengajar di sana dalam memotivasi keinginan belajar anak-anak.
 
"Antusiasme untuk pendidikan anak-anak di sini, anak-anak punya semangat tinggi sekali untuk sekolah, untuk mengejar cita-cita," tutur Neas, salah satu pengajar di sekolah di Papua, dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
 
Selain itu, ia juga menceritakan kondisi sekolah-sekolah di tempat tinggalnya. Salah satu kendala yang masih menghambat proses belajar-mengajar di Papua ialah kurangnya fasilitas.

"Tapi kendalanya itu, di sini kami kekurangan fasilitas. Guru-guru yang juga ditugaskan tidak datang mengajar. Buku-buku kami sudah lengkap di sini, Puji Tuhan," ungkapnya.
 
"Kekurangan fasilitas seperti itu bagaimana memotivasi mereka?" tanya drummer Slank, Bimbim.
 
Ternyata, Neas memiliki cara jitu dalam menyemangati adik-adik didiknya. Ia mengajak anak-anak di Papua untuk membayangkan kesuksesan, yang telah diraih atlet sepak bola kelahiran Papua dengan bayaran termahal di Indonesia, yakni Boaz Solossa.
 
"Kami memotivasi mereka dengan, 'Dek, nanti kalau kamu belajar bisa seperti Kakak Boaz. Atau kamu nanti bisa menjadi Presiden atau Bupati'. Jadi setelah kami cerita seperti itu, mereka mengerti dan mereka terpacu untuk belajar," jelasnya.
 
Di sisi lain, Neas yang juga putra asli Papua, mendirikan komunitas Hano Wene. Komunitas tersebut dibentuk agar anak-anak bisa mendapatkan akses untuk belajar dan membaca.

Vaksin Slank untuk Indonesia


Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
 
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang Bimbim.
 
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan