Deolipa Project (Foto: dok. pribadi)
Deolipa Project (Foto: dok. pribadi)

Cerita Deolipa Eks Pengacara Bharada E Pernah Jadi Bos Ridho Slank

Elang Riki Yanuar • 23 Agustus 2022 10:00
Jakarta: Nama Deolipa Yumara belakangan ini begitu terkenal ketika ditunjuk menjadi pengacara Bharada E di kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Meski hanya sebentar menjadi kuasa hukum Bharada E, kiprah Deolipa tetap mencuri perhatian.
 
Selain berprofesi sebagai pengacara, Deolipa juga dikenal sebagai musisi. Dia turut mendirikan Deolipa Project bersama teman-temannya. Bersama Deolipa Project, Deolipa sudah menghasilkan sejumlah lagu. Deolipa Project pun menggelar konser bertajuk "Nyanyian Penyatu Negeri" kemarin.
 
Pria berambut ikal ini menyebut konsernya memang sudah dia rencanakan sejak tahun lalu. Namun baru terwujud sekarang setelah pandemi mereda. Karena itu, Deolipa membantah konsernya digelar karena namanya sedang populer saat ini.

"Rencana saya mengadakan konser ini sudah lama tapi terhalang oleh covid. Jadi saya tunggu. Pas (bulan) Juni itu saya rencanakan (konser) Agustus. Ternyata, ada persoalan hukum yang saya baru paham, tapi enggak sejauh ini kita pikirin," kata Deolipa.
 
Deolipa mengaku sudah dekat dengan dunia sejak lama. Dia bahkan pernah menjadi kepala sekolah musik terkenal di Jakarta. Ketika menjadi kepala sekolah, salah satu guru musik di tempat Deolipa adalah Ridho Slank. Bersama Gilang Ramadhan dan Benny Likumahuwa, Deolipa juga mendirikan Institut Musik Indonesia (IMI).
 
"Kalau khusus musik saya ini adalah bisa memainkan beberapa alat musik. Saya pernah menjadi kepala sekolah Chic Music di Rawamangun. Saat itu salah satu gurunya itu Ridho Slank. Kemudian saya sama Gilang Ramadhan, Benny Likumahuwa almarhum bikin Indonesia Music Institute. Saya ajak Ridho Slank gabung juga di sana," ungkap Deolipa.
 
Sejak akhir 1990an, Deolipa tadinya berniat menjadi musisi. Namun, profesi musisi yang dianggap sulit mendapat penghasilan membuat dia fokus menjadi pengacara sembari tetap menekuni hobi bermusiknya.
 
"Saya banting stir ke pengacara karena waktu itu di musik duitnya sedikit. Pada tahun 1998, di sela saya membuka sekolah musik, saya buka kantor pengacara," tutupnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan