Frans dikenal sebagai sosok yang sering kali berada di samping Vanessa dan Bibi dalma menjalankan bisnis. Namun, ketika kecelakaan maut yang menimpa kakaknya terjadi, Frans tidak sedang tidak bersama mereka.
"Waktu itu aku ditelepon Joddy. Yang pertama ditelepon itu aku jam 12:20-an. Joddy bilang, 'Frans, Frans, tolong Frans,' ditelepon. 'Abang lo nih.' Dia bilang, 'Gala masih bisa napas'," kenang Frans di kanal YouTube Trans TV Official.
"Lalu aku tanya, 'Abang gue bagaimana? Sama Kakak gue bagaimana?' Dia jawab, 'Enggak tahu. Gue fokus Gala saja. Siska masih sadar sedikit. Pokoknya gue fokus Gala. Tolong Frans, tolong'," tambahnya.
Setelah itu, telepon dari Joddy mati. Frans pun segera menghubungi kedua orang tua serta adik-adiknya. Namun, ketika bertemu keluarganya, Frans belum berani menjelaskan secara detail tentang kondisi kakaknya.
"Aku bilang, yang pasti aku enggak bilang mereka meninggal atau bagaimana. Padahal dari omongannya (Joddy), Gala masih menangis, tapi abangku enggak diurusin, berarti kayak aku sudah punya feeling," bebernya.
Frans menceritakan kepada keluarganya, tentang kabar yang didapatkannya dari Joddy, yakni kecelakaan yang menimpa Vanessa dan Bibi. Tak lama kemudian, ia mencarikan tiket pesawat tercepat ke Surabaya.
"Aku cari tiket pesawat ke Surabaya enggak ada sama sekali," pungkasnya.
Di sisi lain, Joddy tidak menjawab telepon dari adik Bibi lainnya, Fuji. Padahal, Fuji sangat khawatir dan ingin mengetahui kondisi Bibi dan Vanessa. Namun kala itu, Joddy hanya mengirimkan pesan suara yang membuat Fuji kecewa.
Sebelumnya, kabar kecelakaan yang dialami Vanessa dan Bibi mengejutkan dunia hiburan. Mereka dinyatakan tewas akibat kecelakaan tunggal di tol Jakarta arah Surabaya pada Kamis, 4 November 2021, pukul 12:36 WIB.
Kepergian mereka meninggalkan anak semata wayang, Gala Sky Ardiansyah, yang berusia 1 tahun lebih 4 bulan. Kini, Gala telah pulang ke Jakarta, tepatnya pada Senin, 8 November 2021.
Pada kecelakaan itu, mobil dikendarai oleh Tubagus Muhammad Joddy. Berdasarkan pemeriksaan polisi, Joddy mengaku mengendarai mobil dengan kecepatan 120 kilometer per jam dan tidak konsentrasi saat menyetir. Hingga akhirnya, kini Joddy resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News