Seorang pasien isoman bernama Shara dinyatakan positif covid-19 bersamaan dengan keluarganya. Diceritakan oleh Shara, pada 21 Juni 2021, keluarga Shara mengalami sakit hingga perlu dibawa ke IGD.
Namun, karena kebijakan dari rumah sakit untuk pasien melakukan swab test terlebih dahulu. Akhirnya, Shara dan keluarga melakukan swab test pada 26 Juni 2021 dan dinyatakan positif covid-19.
"Semua ketiga anggota keluarga saya ini drop, sudah enggak bisa ngapa-ngapain, cuma tidur saja di kamar seperti itu," jelas Shara.
Kondisi keluarga Shara pun semakin melemah hingga pada 28 Juni 2021, Shara membawa adik dan ibunya ke rumah sakit di daerah Depok. Namun, karena kondisi IGD yang penuh, Shara pun harus memilih antara ibu atau adiknya yang akan ditangani di IGD.
Melihat kondisi adik dan ibunya yang lemah membuat Shara harus memilih keputusan yang berat. Akhirnya, pun Shara memilih ibunya untuk dirawat di IGD. Namun, tidak bertahan lama, Ibu Shara pun mengembuskan napas terakhirnya pada 29 Juni 2021 di IGD tersebut.
Perjuangan Shara dan keluarga dalam menghadapi covid-19 pun belum usai. Di 1 Juli 2021, Shara membawa ayahnya ke IGD RSUD kota Depok. Ayah Shara sempat mendapatkan penanganan medis. Namun, setelah berjuang kurang lebih 10 hari, Ayah Shara berpulang pada 9 juli 2021.
"Kemarin ditanggal 9 Juli Ayah meninggal juga, menyusul almarhumah ibu.” Lanjut Shara.
Dalam ceritanya, Shara merupakan satu-satunya anggota keluarga yang tidak mengalami gejala atau biasa disebut Orang Tanpa Gejala (OTG). Shara harus bisa bertahan demi mengurus keluarga dan dirinya sendiri ketika menghadapi covid-19.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
(Aulya Syifa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News