Anya Dwinov (Foto:Metrotvnews.com/Nia Deviyana)
Anya Dwinov (Foto:Metrotvnews.com/Nia Deviyana)

Anya Dwinov Terapkan Emansipasi dalam Menyeleksi Karyawan

Nia Deviyana • 18 April 2015 10:24
medcom.id, Jakarta: Emansipasi wanita menjadi kalimat yang didengungkan sejak zaman RA Kartini. Menurut Anya Dwinov, kesetaraan gender menjadi isu yang sangat penting.
 
"Emansipasi harusnya enggak ada batasan. Semuanya, baik laki-laki maupun perempuan, punya kesempatan yang sama," ujarnya saat ditemui di Senayan City, Jakarta, Jumat (17/4/2015).
 
Namun, menurut Anya, emansipasi belum cukup diterapkan di Indonesia. Anya mencontohkan kasus dalam kehidupan sehari-hari.

"Salah satunya, dalam hal berkarier. Kalau laki-laki, mau dia sudah menikah, dia masih bisa berkarier sampai puncak. Beda sama perempuan. Walau IPK tinggi, cerdas, tapi kalau sudah menikah, sulit rasanya," ungkapnya.
 
Anya mengaku menerapkan emansipasi dalam kehidupan sehari-hari dengan cara,  tidak memilih-milih karyawan berdasarkan gender. Melainkan berdasarkan kualitas.
 
"Aku punya restoran, dan aku merekrut karyawan berdasarkan kualitas. Laki-laki maupun perempuan sama saja. Yang beda cuma cuti, karena kalau habis melahirkan kan mereka memang punya hak untuk cuti," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan