"Bullying itu sendiri aku menangkapnya memang menyakitkan, tapi balik lagi ke kita apakah kita bakal telan banget omongan ke dalam hati atau angin lalu saja," kata Yuki dalam bincang virtual bersam Viu Indonesia tempo hari.
Yuki Kato pun tak luput dari perundungan. Dia memilih sikap abai terhadap perlakuan cyberbullying yang diterima.
"Aku pernah di-bully, cyberbullying pun pernah. Cuma aku enggak menganggap itu hal serius banget bahkan aku terbilang orang cuek terhadap hal seperti itu," kata Yuki.
Bagi Yuki Kato, dukungan orang terdekat adalah tameng untuk melawan tindakan perundungan. Setidaknya Yuki Kato memiliki dua orang adik untuk diajak berbagi cerita.
"Sharing dan support system dari orang-orang terdekat itu penting banget. Bagaimana cara menghadapinya dan bagaimana caranya supaya kita menjadi orang yang enggak usah ditelan-telan banget (cyberbullying)," kata Yuki.
"Teman-teman atau keluarga gue senang sama gue apa adanya begini. Yang penting orang-orang yang kita care, yang care sama kita enggak mempermasalahkan itu," ujar Yuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News