Rudi mengawali laporannya ke Polres Metro Bekasi akhir pekan kemarin. Sedangkan Iko baru melaporkan balik Rudi pada Selasa, 14 Juni 2022 dini hari.
Iko membantah melakukan pengeroyokan kepada Rudi sebagaimana dituduhkan. Iko mengaku hanya berupaya membela diri karena Rudi hendak menyerang kakaknya yang hendak melerai pertikaian mereka. Iko menegaskan dirinya sama sekali tidak berniat melukai tetangganya itu.
"Saya orangnya cinta damai dan berharap semoga kedepannya tidak terjadi hal-hal seperti ini, baik kepada saya, keluarga, bahkan teman-teman media tercinta di mana pun berada," kata Iko Uwais dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).
Meski sudah melayangkan laporan kepolisian, Iko tetap membuka pintu perdamaian dengan Rudi. Dia tidak ingin masalah ini mengganggu pekerjaannya sebagai aktor.
"Tentunya kita semua ingin hidup dalam suasana kedamaian dan saling menyayangi. Kita bisa bekerja lebih nyaman dan lebih giat untuk kehidupan yang lebih baik," tandasnya.
Masalah Iko dan Rudi berawal dari kerjasama keduanya terkait desain interior. Rudi awalnya menawarkan jasa desain interior kepada Iko. Mereka kemudian sepakat dengan harga Rp300 juta yang dibayar dengan termin tiga kali yakni, 20%, 30%, dan 50%.
Setelah membayar separuh, Iko Uwais menyebut Rudi belum menyelesaikan pembayarannya. Dia kemudian meminta rekannya untuk menghubungi Rudi agar dilakukan pekerjaan lanjutan, tapi tak ada jawaban. Rudi justru melakukan penghinaan kepada istri Iko, Audy Item.
Akhir pekan kemarin, Iko meminta rekannya menghubungi Rudi lagi tapi dia beralasan sedang di luar kota. Namun, Iko mendapati Rudi bersama istrinya sedang di rumah sehingga dia memanggilnya.
Rudi tidak terima Iko meneriakinya. Pertemuan yang sudah dibakar amarah itu akhirnya berakhir dengan perkelahian. Kedua belah pihak sama-sama mengalami luka akibat perkelahian itu.
"Ketika saya menanyakan progres pekerjaannya sesuai dengan perjanjian. Saya berusaha ingin bertemu untuk membicarakannya secara baik-baik, namun saudara Rudi tampaknya selalu berusaha menghindar. Ketika akhirnya kita bisa bertemu, respons kurang baik rupanya ditunjukkan oleh saudara Rudi yang kemudian memicu sedikit ketegangan, berlanjut dengan penyerangan secara fisik kepada saya," kata Iko Uwais.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News