Fakta tersebut mendorong Wulan guritno, Dimas Beck, Amanda Soekasah, dan Janna Soekasah Joesoef, menggalang dana bagi para penderita kanker.
Caranya, dengan menjual sebuah gelang yang mereka beri nama Bracelet of Hope (Gelang Harapan). Hasil penjualan akan didonasikan kepada penderita kanker.
"Kita mau menelurkan semangat tolong-menolong sebagai sebuah tradisi. Berawal dari gelang yang keren seharga Rp100 ribu, kita ingin menebarkan semangat dan harapan," ujar Wulan saat ditemui di Senayan City, Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Pemikiran ini dirintis sejak Oktober tahun lalu. Tepatnya ketika mereka diajak ke sebuah mal untuk berpartisipasi di hari peringatan kanker payudara.
"Semua orang, ketika mengalami musibah pasti down. Itulah kenapa kita harus punya gerakan untuk bisa saling menguatkan dan punya rasa solidaritas. Kalau pakai gelang, semua bisa merasakan," imbuh dia.
Hingga kini, gelang tersebut telah terjual 5 ribu unit. Mereka berharap bisa memberi kontribusi yang lebih besar lagi untuk kegiatan sosial dari penjualan gelang tersebut.
Sebagai informasi, Bracelet of Hope merupakan gelang yang terbuat dari sisa kain perancang Ghea Panggabean, ibunda dari Janna Soekasah Joesoef dan Amanda Soekasah.
"Kain yang digunakan adalah 'kain jumputan' yang artinya pelangi. Pelangi itu adalah simbol dari harapan," pungkas Wulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id