"Pasti ada bonding, seperti kita punya baju yang mungkin ada kenangan, apalagi ini istilahnya teman main dari kecil," ucap Ria Enes dalam program Ngobras Medcom.id.
Hal itu sama dengan orang dewasa yang sempat memiliki boneka semasa kecil mereka. Beberapa dari mereka bisa saja lupa dengan boneka itu, tetapi sejumlah lainnya justru masih menyimpan boneka kesayangan mereka itu.
"Karena kita punya barang yang kita sayang, pasti dijaga kan, apalagi ini sebagai media saya mendongeng, menyanyi, pendidikan anak usia dini (PAUD). Otomatis saya memperlakukannya seolah-olah hidup," tuturnya.
Sebab menurutnya, anak-anak PAUD menganggap semua benda di sekitar mereka hidup. Imajinasi anak-anak bekerja secara kreatif di tengah pertumbuhan mereka.
"Jadi mainannya diajak ngobrol, bahkan ada anak kecil yang punya teman imajinasi. Tapi seiring dengan perkembangan usia, lama-lama mereka realistis, otaknya berkembang," jelasnya.
"Sehingga hal-hal imajiner semakin berkurang. Seniman yang terus mengasah imajinasinya," tambah Ria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News