"Terima kasih kepada Pak Hakim karena sudah memberikan keadilan bagi kami," tutur Irene seraya mengapresiasi proses hukum yang telah berlangsung selama ini.
"Hakim yang paling mengerti. Jadi kalau memang dirasa cukup, ya cukup," tambahnya.
Dia menghormati segala keputusan hakim, apalagi dirinya tak paham dengan hukum. Namun, dia mengaku hukuman yang harus dijalani Gaga tidak akan pernah cukup untuk menggantikan sosok Laura Anna.
"Ya hukuman berapa tahun pun sebenarnya enggak akan cukup. Soalnya enggak akan bisa mengembalikan Laura," ucapnya.
"Ya aku nurut saja," pungkasnya.
Kasus ini bermula dari tindakan Gaga yang mengendarai mobil dalam keadaan mabuk pada 8 Desember 2019. Hal itu mengakibatkan Laura, yang berada di sampingnya, lumpuh.
Setelah kecelakaan itu, Gaga diketahui tidak pernah menunjukkan itikad baik. Hingga akhirnya, Laura menuntut Gaga secara hukum agar bertanggung-jawab atas perbuatannya, dan Gaga ditahan sejak 2 November 2021 di Rutan Satlantas Polres Metro Jakarta Timur.
Di sisi lain, Laura Anna mengembuskan napas terakhir pada 15 Desember 2021. Perempuan berusia 21 tahun meninggal dunia di tengah perjuangannya mendapatkan keadilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News