Diera sendiri aktif membagikan kisah dan pengalaman hidupnya ketika tinggal di Jepang. Mulanya ia mengaku membuat konten di YouTube adalah hal yang tidak mudah karena pada saat itu karena semuanya ia garap sendiri mulai dari penulisan naskah hingga mengunggah konten.
"Aku menggarap semua konten dalam bahasa Indonesia. Tidak mudah untuk bisa punya tim untuk mengelola channel ini, karena itu hampir semuanya aku lakukan sendiri. Dari script writing hingga upload konten," kata Diera, dikutip dari kanal YouTube Diera Nathania.
Ia mengaku jika mulanya, alasan ia membuat konten adalah karena merasa kesepian. Meskipun demikian, berkat keuletannya ia bisa mencapai pengikut hingga di titik ratusan ribu. Ia berharap, konten yang ia buat dapat memberikan manfaat dan dapat menjadi penghibur.
| baca juga: Jisoo BLACKPINK Sumbangkan Keuntungan YouTube-nya untuk Anak di Gaza |
"Aku mulai bikin YouTube karena merasa kesepian di Jepang. Berkat orang-orang yang menonton kontenku, aku bisa merasa terhibur," ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap agar orang-orang dapat terhibur dan tidak merasa kesepian berkat kontennya. Tidak seperti dirinya yang dahulu merasa kesepian. Tidak hanya itu, ia juga mengharapkan agar saluran Youtubenya dapat terus berkembang hingga mencapai jutaan subscribers.
"Aku sangat berterima kasih, berkat teman-teman aku bisa mencapai titik ini. Mungkin, 7 tahun lalu, aku tidak pernah berpikir bisa mencapai 700.000 subscriber seperti sekarang. Mohon maaf apabila aku ada salah kata. Kalian memberi aku semangat setiap hari," ujarnya.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
