Nama Angger Dimas dan Tamara belakangan ini mencuat ke permukaan setelah kasus kematian anak mereka yang bernama Dante menjadi sorotan. Dante meninggal pada 27 Januari 2024 setelah ditenggelamkan Yudha Arfandi yang merupakan kekasih baru Tamara.
Ketika kasus kematian anaknya menjadi sorotan, Angger mengaku sudah tahu masalah hukum lain yang melibatkan dirinya bakal muncul ke publik. Angger menduga ada orang yang sengaja mengalihkan masalah kematian anaknya.
"Jadi gini sebenarnya gini itu obstacle yang sudah saya antisipasi lah gitu. Dan yang dipertanyakan itu, ini siapanya yang nge-blow up lagi dari pihak sana. Jadi sebenarnya saya tidak terpengaruh ya dengan drama-drama yang dimunculkan oleh pihak tertentu ya terkait kondisi konflik saya dengan mantan istri saya," kata Angger Dimas.
baca juga: DJ Steve Aoki Minta Keadilan atas Kematian Anak Tamara Tyasmara |
Angger Dimas mengaku sudah meminta kepada kepolisian untuk memprioritaskan kasus kematian Dante ketimbang masalah pribadinya dengan Tamara. Pasalnya, Angger merasa motif dan banyak hal lain belum terungkap dari kematian Dante meski Yudha sudah dijadikan tersangka.
"Yang kedua juga saya sudah mengatakan kepada pihak yang berwenang yaitu penyidik bahwa kalo misalnya ada permasalahan permasalahan pribadi dengan mantan istri saya, saya nanti aja nih nyelesainnya nih. Mendingan anak saya dulu nih gimana kenapa anak saya meninggal nih," jelasnya.
Meski sedang menghadapi kasus hukum yang lain, Angger menegaskan bakal terus mengawal kematian anaknya.
"Yang ketiga saya tetap akan, tolong digarisbawahi saya tetap akan memperjuangkan nyawa anak saya yang telah hilang, mau siapa pun yang menutup tutupi siapapun yang memanipulasi pihak pihak mana pun sampai ini selesai terang benderang saya akan tetap di situ saya nggak akan ke mana-mana. Saya akan nggak akan ke kanan ke kiri kenapa hal hal seperti ini sudah saya prediksi, pasti ada nih," lanjutnya.
Tamara diketahui melaporkan Angger terkait kasus penganiayaan yang diterimanya pada tahun 2021. Sempat disebut sebagai Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), polisi menyebut kejadian itu terjadi setelah Angger dan Tamara sudah bercerai.
"Nanti saya akan publish, semua yang dituduhkan kepada saya apapun itu saya akan bertanggung jawab saya akan menghadapi kepolisian, tapi saya ingin masalah saya selesai dulu. Tapi bukan berarti ingat ya bukan berarti saya bersalah gitu, jangan sampai nanti backfire gitu," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News