"20 persen lah penurunan di tempat saya semuanya," ucap Tukul Arwana di Jakarta.
Tukul sendiri memiliki kontrakan sekitar 200 pintu. Dari bisnis tersebut, penghasilan setiap bulan yang didapatkannya mencapai angka Rp500 juta.
Namun, ia menyadari bahwa pandemi memang memberikan dampak terhadap bisnis yang dijalaninya. Tukul Arwana pun berpasrah dengan kondisinya saat ini.
"Ya situasinya begini kan. Keluar masuk (penghasilan) ya biasa," tuturnya seraya pasrah.
Lantaran bisnis kontrakannya tidak sesuai harapan, pemasukan keuangannya pun bergantung pada panggilan kerja sama dengan pihak stasiun televisi. Dalam hal ini, sebagai presenter program televisi.
"Entertainment kan biasanya kita offair ada juga ya. Tapi karena PPKM (Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) ini, ya berhenti semuanya. Paling seperti ini (hanya untuk on air)," jelasnya.
"Kalau down enggak ya. Itu kan kondisi internasional (pandemi), jadi ya sudah, jalani saja," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News