Menurut pengacaranya, Fahri Bachmid, ayah Shireen dan Zaskia Sungkar itu sudah menunjukkan gejala setelah menjalani persidangan pekan kemarin. Gejala itu semakin parah sehingga pihak Mark meminta dokter untuk memeriksanya.
"Sudah lima hari yang lalu. Itu tepatnya satu hari setelah persidangan minggu lalu. Pak Mark menghubungi dan menyampaikan sejumlah keluhan. Keluhannya itu mulai dari susah tidur, menggigil, Kemudian penciumannya hilang sejak lima hari yang lalu. Hasilnya satu hari setelah itu menunjukan yang bersangkutan positif covid," kata Fahri Bachmid di Jakarta.
Mark sempat menjalani perawatan khusus di Polda Metro Jaya. Namun, setelah mendapat izin hakim Mark akan dipindahkan ke rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan. Setelah dipastikan terpapar covid-19, jadwal persidangan Mark menunggu dia sembuh.
"Hakim telah mengabulkan permohonan untuk bersangkutan dibantarkan sampai sehat. Jadi proses pembantarannya nanti yang bersangkutan akan mendapatkan perawatan yang intensif," ujarnya.
Perkara korupsi yang menyeret Mark Sungkar terjadi ketika bintang film Segi Tiga Emas itu menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Triatlon Indonesia (PPFTI) periode 2015-2019.
Mark dianggap membuat laporan fiktif kasus laporan dana Pelatnas Prima Triathlon Indonesia (Asian Games Indonesia 2018). Kasus tersebut mengakibatkan kerugian negara senilai Rp694,9 juta. Berdasarkan kerugian itu, Mark diduga menikmati uang sebesar Rp399 juta.
Di sisi lain, Mark melalui pengacaranya, Fahri Bachmid, membantah dugaan tersebut. Ia yakin anggaran sebesar Rp5 miliar untuk dana pelatnas Asian Games Triathlon dari Kemenpora digunakan sesuai petunjuk teknis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
