Katy tertarik mematenkan setelah penampilannya bersama penari latar berkostum hiu biru di acara Pepsi Super Bowl XLIX Halftime Show di University of Phoenix Stadium, 1 Februari, menjadi perhatian publik.
Pelantun "Roar" itu tertarik ingin menekuni bisnis kostum hiu. Agar desainnya tidak dijiplak pihak lain, Katy mengajukan paten desain dan nama dagang "Left Shark."
Namun, penyanyi nyentrik ini mendapat penolakan dari kantor Hak Cipta dan Merk Dagang Amerika Serikat. Alasannya, konsumen belum tentu memikirkan pertunjukan musik Katy Perry ketika melihat Left Shark.
David Collier, pemeriksa merek dagang mengatakan, Left Shark belum memenuhi syarat identifikasi untuk mengajukan hak paten bisnis.
Itu berarti semua orang boleh menggunakan desin hiu untuk produknya, meski tak terlibat langsung dengan Left Shark, Katy Perry, dan konsernya.
Collier juga menjelaskan beberapa kelemahan dokumen yang diajukan Katy dan manajemennya, yakni hiu punya lima insang, mulut penuh gigi, dan mata dengan kelopak bulat. Padahal gambar yang diajukan Katy adalah seekor hiu berdiri tegak tanpa sirip punggung, dua sirip di dada, tiga insang, mulut tanpa gigi, serta mata oval tanpa kelopak.
Walau begitu, penyanyi 30 tahun itu masih diberi kesempatan mengirimkan desain lain, melengkapi atau memperbaiki dokumennya. (Ningtriasih/NY Daily News)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
