Andien pernah menerima perlakuan kasar dari mantan pacarnya seperti dicakar hingga dipukul. Akibat pemukulan itu wajah Andien sampai lebam-lebam.
"Ada satu masa di mana mata gue enggak bisa melek, kayak petinju yang kena tinju. Gara-gara ditinju sama mantan gue saat itu. Ada satu masa gue dicakar, dibaret, gue bilang itu perbuatan gue sendiri," kata Andien saat berbincang dengan Daniel Mananta di Youtube.
Cinta benar-benar membutakan mata hati dan pikiran Andien. Dia selalu menyembunyikan perbuatan merusak itu dari orangtuanya.
"Keluarga gue enggak pernah tahu terjadi kekerasan. Gue bilang, gue menutupi itu, gue jatuh, enggak dipukuli. Dibaret, gue bilang itu perbuatan gue sendiri," katanya.
Sikap Andien itu diakui ada hubungan dengan relasi orangtuanya yang tak akur. Ayah Andien menikah lagi tanpa banyak diketahui keluarga.
"Gue mencoba menyelami, mikirnya ya sudah, 'lo berdua enggak pernah ceritain hubungan kalian kayak apa. Jadi gue merasa ini urusan gue', makanya gue enggak akan pernah bilang atau mention ini yang terjadi di hubungan gue," ucapnya.
"Mereka memperlihatkan kasih sayang dengan tidak membiarkan anaknya tahu sakit hati yang mereka alami. Pada akhirnya gue sadar, ini karena komunikasi yang enggak baik. Akhirnya saat itu gue merasa hidup itu begini, ya. Ketika gue merasa itu, hari ini gue bilang, di hari itu gue enggak tahu apa-apa," tutup Andien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News