Aisha saat ini masih menjalani perawatan di Singapura akibat leukimia. Denada tak mungkin terus berada di Singapura karena di sana dia tidak punya pekerjaan.
"Aku biasanya sebulan sekali balik ke sini. Cuma disininya bisa seminggu sampai dua minggu, nanti bulan depan baru balik ke sana lagi. Kan bukan pilihan juga ya untuk stay di Singapura tanpa bekerja," kata Denada di Jakarta.
Pekerjaan yang datang kepada Denada memang semuanya berasal dari Indonesia. Sehingga dengan berat hati dia belakangan ini sering meninggalkan Aisha di Singapura. Tangis Denada pecah setiap kali dia berangkat menuju Indonesia
"Setiap mau pulang ke Indonesia, pasti aku keluar air mata tiap malam. Misal sudah H-7 sebelum pulang ke Indonesia gitu, itu tiap malam benar-benar nangis," katanya.
"Jadi sebelum berangkat, aku akan selalu berusaha sayang-sayang dia, peluk dia, elus-elus dia, doain dia. Aku benar-benar spare time banget, karena aku tahu aku di Indonesia bakal sampai satu atau dua minggu," lanjutnya.
Denada sadar kondisi itu tidaklah ideal. Namun, dia terpaksa melakukan itu karena tabungannya yang semakin menipis akibat membiayai pengobatan anaknya.
"Ya kalau aku kepenginnya, idealnya di kepala aku itu, aku penginnya kerja tanpa harus jauh dari dia," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id