Presenter Indra Herlambang menyoroti bencana kabut asap yang hingga hari ini belum berhasil diatasi secara tuntas.
"Saya sedih dan malu. Masalah ini membawa nama negara, dan bukan sesuatu yang membanggakan," ucap Indra saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Pria 39 tahun ini bercerita, pernah merasakan dampak kabut asap secara tidak langsung. Pesawat yang ditumpanginya terpaksa menunda keberangkatan akibat jarak pandang sangat terbatas.
"Untungnya waktu itu langsung hujan, tapi (hujan) enggak terlalu berpengaruh (terhadap kabut asap)," tambahnya.
Pembawa acara infotainment di salah satu televisi swasta ini berharap, problem kabut asap segera diatasi.
"Saya berharap perusahaan yang terlibat pembakaran hutan diusut dan dituntut. Saudara saya di Pekanbaru sampai harus mengungsi gara-gara kabut asap," kata Indra, kesal.
Diberitakan sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kebakaran hutan yang sangat luas telah tersebar di tujuh provinsi, yakni Lampung, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, serta Kalimantan Timur.
Belum jelas kapan kabut asap bisa diatasi. Sebab, menurut Sutopo, jumlah titik api diperkirakan semakin bertambah akibat adanya pembakaran lahan baru, maupun lahan yang sudah dipadamkan kembali terbakar.
Disebutkan juga oleh Sutopo bahwa kerugian akibat kabut asap 2014 yang dihitung selama tiga bulan (Februari hingga April) hanya dari Provinsi Riau saja telah mencapai Rp20 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News