"Gue cerita ke keluarga gue ada penolakan tentunya. Nyokap gue masih enggak nyangka gue akan ambil keputusan ini, even adik-adik gue. Mereka tahu gue kayak enggak dianggap saudara, kayak ‘Mas enggak sayang apa sama daddy, enggak sayang sama keluarga, dosa apa yang dilakuin'," kata Ananda Soebandono dalam YouTube Diaspora TV.
Keinginan Ananda pindah keyakinan tetap bulat. Dia akhirnya meninggalkan rumah agar situasi bisa tenang sementara. Dia tak ingin suasana keluarganya terus bergejolak karena masih ada pertentangan.
"Gue memutuskan untuk enggak tinggal di rumah gue. Gue cari kost-an, gue akan datang ke rumah gue kalau semua sudah tenang," ucap dia.
Ananda sempat bimbang karena pastor yang hendak membaptisnya menanyakan restu keluarga. Tapi dia tetap memberanikan diri menemui keluarganya lewat perantara Alyssa. Di luar dugaan, sikap keluarga Ananda mulai melunak.
"Gue akhirnya chat adik gue Alyssa, gue bilang, 'Ca apa kabar? Mas kangen nih sama kalian, boleh enggak pas tanggal 28 April nyokap ulang tahun gue datang, kita ngobrol'. Icha bilang 'Mas, oke nanti Icha bantu ya', adik gue baik nih mau bantuin, tapi sampai sekarang adik gue benar-benar baik sama gue," kata Ananda.
Sekarang, tak ada lagi tentangan dari keluarga Ananda. Mereka sudah hidup harmonis dan saling bertoleransi satu sama lain.
"Terus akhirnya ketemu bokap, ya sudah kita makan dulu baru kita ngobrol. Di situ family meeting, gua ceritain semua yang gua rasain. And then kata-kata bokap gue sih yang benar-benar touching banget, 'Nanda, no matter what I still love you, you're my son. Kalau ini hubungan kamu dengan Tuhan, lanjutkan'. Dan di situ gue nangis keluarga gue bisa nerima siapa gue sekarang," tutup Ananda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id