"Tidak ada masalah, saya sangat mendukung sekali," kata Christine, kepada Medcom.id, dalam Pemutaran Film & Diskusi Tokoh SK Trimurti & Laksanana Malahayati, di Jakarta, Rabu 28 Agustus 2019.
Christine bilang, perpindahan ibu kota justru bikin bisnis industri perfilman semakin meroket. Dia ingin industri perfilman ada di seluruh wilayah Indonesia hingga menyentuh pelosok daerah.
"Justru film itu harus ada di mana-mana dari Sabang sampai Merauke," sambung dia.
Lebih lanjut, Christine mendukung langkah perpindahan ibu kota yang bakal direalisasikan Presiden Joko Widodo. Langkah itu, kata dia, berguna untuk menata ulang tatanan ruang Indonesia.
"Jadi sudah betul Pak Jokowi. Bukan hanya memindahkan ibu kota, tetapi menata kembali ruang rumah Indonesia. Itu yang penting," tandasnya.
Presiden mengumumkan sebagian kawasan Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara sebagai ibu kota baru. Ia menilai lokasi itu sangat minim risiko bencana seperti banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, gunung berapi, dan tanah longsor.
Wilayah itu juga dinilai strategis karena berada di tengah Indonesia. Presiden menambahkan kawasan itu juga diapit kota yang sedang berkembang, Balikpapan dan Samarinda. Sejumlah infrastruktur pendukung juga tersedia di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News